jous.jpg

Imam yang besar dasar kemuliaan
Home
ILMU KOMPUTER
KESEHATAN
Komik Online
Kitab Suci Net
Alkitab Elektronik
B
Lowongan Kerja
Pendalaman ALkitab
Kaum Muda
Kabar Baik
PolaTabernakel
Cerita
Sejarah Gereja
Kasih
TABERNAKEL
TABERNAKEL
Isi Hati Tuhan
Email
Download
Hak Sulung
Sejarah Alkitab
Artikel
Halaman Istimewa
Situs Kristen
Lirik Lagu
Komik Online
Kumpulan Kotbah

Enter subhead content here

Iman Yang Benar Dasar Untuk Menerima Kemuliaan

Sabtu, 20 Mei 2006

Oleh : Subur Hariyono

 

Syallom,

 

Tuhan kita adalah Allah yg Perkasa, yg memiliki segala kepujian dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Dan Tuhan mampu untuk memberikan Kemuliaan itu bagi kita asal kita mau belajar pada Tuhan karena kita ini adalah anak dari ketebusan Tuhan, anak yang memperoleh janji Tuhan.

 

Yesaya  42 : 8

“Aku ini Tuhan, itulah namaKu. Aku tidak akan memberikan kemuliaanKu kepada yang lain atau kemahsyuranKu kepada patung.”

 

Satu Tuhan yaitu Tuhan Yesus Kristus, yang memiliki nama. Kalau kita saat ini datang pada Tuhan, itu bukan suatu hal yang salah. Kalau kita datang pada Tuhan dan memiliki pengharapan, itu bukan suatu hal yang salah. Karena Tuhan itu punya nama dan Tuhan punya kuasa. Tuhan itu Tuhan yang ajaib. Tuhan memberikan kemuliaan dan kemasyurannya pada kita. Saat ini segala sesuatu susah, yang sekolah susah, yang bekerja juga susah.Bahkan sekolah sekarang harus berbasis kompetensi untuk memunculkan manusia yang unggul.

 

Kita anak Tuhan, dijanjikan mendapat kemuliaan Tuhan. Apa kita yakin dan siap menerima kemuliaan Tuhan? “Aku tidak akan memberikan kemuliaanKu kepada yang lain atau kemahsyuranKu kepada patung.” Ini janji Tuhan kepada kita asal kita mau taat dan mengerti siapakah Tuhan kita, siapakah nama Allah kita. Itu adalah suatu otoriter yang Tuhan berikan kepada kita agar kita sebagai anak-anak Tuhan yang tahu menghormati Allah, tahu menghargai wibawa Tuhan kita. dan sekaranglah saatnya buat kita melakukan itu semua. Bagaimana kita menerima kemuliaan Tuhan kita.

 

Keajaiban itu akan terjadi terus menerus sampai keadaan manusia kita yang cacat yang tidak sempurna yg penuh kekurangan akan mengalami keubahan sampai kesempurnaan. Keajaiban besar itu saat Tuhan datang sebagai mempelai Pria Sorga dan kita sebagai mempelai wanitaNya akan mengalami keubahan sampai sempurna. Secara fisik kita adalah manusia yang utuh tapi dihadapan Tuhan, kita adalah pribadi yang cacat kalau kita memandang sebelah mata akan kemuliaan yang Tuhan berikan. Kita akan menjadi pribadi yang cacat kalau kita tidak percaya pada Tuhan dan itu benar-benar memilukan hati Tuhan. Bagaimana kejadian masa lampau dimana Allah sangat berdukacita, Allah menyesal menciptakan manusia. Itu sebabnya Allah menghukum manusia dengan mendatangkan air bah, seluruh manusia dibinasakan Allah dengan air bah. Apa kita juga mau memilukan hati Tuhan?

 

Kita diberi janji oleh Tuhan akan kemuliaan yang luar biasa asal kita mau taat dan meletakkan dasar yang tepat saat kita datang dibawah kaki Tuhan. Dasar apakah itu? Dasar yang kuat yaitu satu iman, iman yang kuat. Seperti salah seorang penjahat yang ada disamping Yesus pada waktu di salib, “Yesus, ingatlah akan aku apabila Kau datang sebagai Raja.” Yesus mengatakan: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama Aku di dalam Firdaus.” Sekarang kita yang hidup, bagaimana kita menghadapi, menerima kemuliaan dan kemahsyuran Tuhan? Kita harus taat, mengerti kekuatan iman. Iman itu ajaib. Iman itu mampu memindahkan gunung.

 

Ibrani 11 : 1

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”

 

Kalau kita mau memiliki kemuliaan dan kemahsyuran Tuhan, kita harus meletakkan suatu dasar yang tepat dihadapan Tuhan, kita harus memposisikan hidup kita, bagaimana kita memiliki iman yang jelas, iman yang seperti apa itu?

 

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Iman seperti apa yang kita miliki merupakan dasar dari kehidupan kita agar kita bisa menikmati kemuliaan dan kemahsyuran yang Tuhan janjikan kepada kita. Segala yang Tuhan berikan kepada kita itu adalah suatu kepercayaan saja. Apa yang Tuhan berikan saat ini adalah merupakan suatu kepercayaan Tuhan. Seperti mau menyampaikan Firman Tuhan ini adalah suatu kepercayaan Tuhan.

 

Belajarlah kepada Tuhan karena Tuhan lemah lembut dan rendah hati, Mari kita sama-sama belajar merendahkan diri dihadapan Tuhan. Mari kita meletakkan suatu dasar yang kuat, dasar iman yang tepat dibawah kaki Tuhan.

 

Banyak orang bisa salah dengan iman ini, dan itu membuat orang celaka. Mulai dari pertama mencari Tuhan karena mau diberkati, sehingga saat orang datang kepada Tuhan hanya berpikir tentang berkat Tuhan, pada saat beribadah kepada Tuhan hanya berpikir pada berkat Tuhan. Orang datang pada kuil hanya ingin berkat, kesembuhan. Apa yang diperbuat, dipikirkan selalu dikaitkan dengan berkat bahkan sampai berkorban untuk pembangunan rumah Allah yang adalah pribadi kita sendiri. Kalau kita salah meletakkan dasar itu, kita juga akan salah atas semua pemikiran, tingkah laku, perbuatan kita dan itu bisa berakibat fatal. Kalau kita berkorban untuk pembangunan rumah Allah, untuk pekerjaan Tuhan, Tuhan akan berkati lipat ganda, Tuhan akan berkati secara luar biasa. Itu tidak salah tapi membuat jemaat itu memiliki segala pikiran, perbuatannya yang selalu dikaitkan dengan berkat. Saudara bukan Tuhan tidak bisa memberkati lipat kali ganda pada kita tapi mari kita perhatikan apa yang Tuhan mau Saudara perhatikan pada saat orang banyak berbondong bondong mengikut Tuhan dan hari sudah mulai malam apa yang terjadi.

 

Pada saat orang datang mengikut Tuhan, Tuhan datang dengan belas kasihan sehingga Tuhan memberi mereka makan, dengan lima roti dan dua ikan, ayat menyebutkan Tuhan memberi makan lima ribu orang laki-laki ini belum termasuk wanita dan anak-anak tapi masih sisa dua belas bakul. Dengar Firman Tuhan, perhatikan Firman Tuhan, saudara yang dihitung oleh Tuhan siapa?. Yaitu mereka yang memperhatikan  Firman Tuhan yang mendengar dan melakukan firman yaitu yang mereka yang duduk yang dihitung. Sekalipun yang makan banyak ayat menyebutkan, namun yang dihitung adalah mereka yang duduk, semua makan ada yang makan sambil berdiri makan berlari lari seperti layaknya anak anak kecil ataupun yang makan sambil berjalan kesana kemari tapi yang dihitung adalah yang duduk. Jadi perhatikan firman saat disampaikan duduklah dengan tertib. Jangan main main saat firman disampaikan jika saudara mendengar tapi dengan pikiran melayang-layang kesana kemari saudara bisa rugi besar, walaupun juga mendapat kesempatan yang sama yaitu mendengar Firman Tuhan tapi bagi orang yang menikmati berbahagia, jadi jangan kita mencari Yesus supaya kenyang tapi atau mencari Yesus sebagai Raja karena selamanya tidak akan pernah kelaparan dan itu menjadi pemikiran dasar.

 

Kalau kita mau mengikut Tuhan, mau berkorban untuk pekerjaan Tuhan, kita pasti tidak akan kelaparan, kita pasti akan diberkati Tuhan sehingga dasar iman orang ialah iman diberkati. Padahal Tuhan katakan bahwa Ia adalah roti hidup yang turun dari Sorga. Tuhan ingin kita percaya pada Firman Allah lebih dari roti yang dimakan, lebih dari yang kita nikmati saat ini tapi Tuhan membawa pada suatu kehidupan kekal bahwa kita dibawa Tuhan menurut rencana Allah, Tuhan akan memberikan kemahsyuran Nya dan kemuliaan Nya, bukan kepada patung tapi kepada kita. Kemuliaan dan kemahsyuran Tuhan tidak pernah diukur dengan berkat secara jasmani.

 

Letakkan iman yang kuat lebih dari berkat secara jasmani. Biarlah Firman ini yang ada dalam hidup kita supaya kebenaran Firman Allah ini membenarkan kita. Kita butuh Tuhan lebih dari berkat-berkat secara jasmani. Jika kita mulai muda mengenal Tuhan secara pribadi lebih dari sekadar berkat Tuhan, maka hikmat itu yang kita miliki. Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat. Seperti Salomo yang meminta hikmat pada Tuhan untuk memimpin bangsanya. Kita pun akan dibawa Tuhan sejak kecil untuk memiliki pengetahuan dan hikmat Allah untuk memiliki iman yang benar.

 

II Timotius 3 : 15

”Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”

 

Dari kecil, Allah menuntun kita untuk mengenal kitab Suci. Kalau kita menghormati Firman Allah maka kita dapat menggali kekayaan Allah yang luar biasa. Itu bisa diberikan pada kita, segala hormat dan kemahsyuran itu bisa diberikan Allah pada kita kalau kita bisa menggali Firman kebenaran ini. Kita membaca Firman Allah ini berulang-ulang maka kita bisa mengenal Allah secara pribadi. Kita harus meyakini Firman Allah ini, jangan gampang percaya di luar Firman Allah agar kita tidak akan gampang tersesat.

 

Letakkan dasar yang kuat : iman yang kuat , lebih daripada Tuhan memberkati kita secara jasmani. Berkat ini merupakan sebagian kecil yang kita terima dari Tuhan. Tuhan itu mempunyai rencana yang besar atas kehidupan kita dari sehari ke sehari sampai kita tidak mampu berbuat dosa lagi. Allah sanggup melakukan segala perkara asal kita mau taat akan Firman Allah. Masa depan kita ada didalam tangan Tuhan. Saat di kayu salib, yang benar-benar mengakui Yesus adalah serdadu yang menyalibkan Tuhan, orang yang memusuhi Tuhan, masa kita yang anak Tuhan tidak percaya bahwa Yesus adalah anak Allah? Pekerjaan apa yang Tuhan tanggungkan pada kita, kita akan menerima dan melakukannya dengan sukacita dan itu akan menjadi ringan.

Selanjutnya adalah : Dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat

 

Saudara ayat  alkitab menyebutkan apa yang mustahil bagi manusia tidak ada yang mustahil bagi Allah jadi kalau kita mau menerima kuasa Allah maka kita harus tahu dan ingat firman Allah yang kita dengar kemudian kita simpan dalam hati kita sehingga kita bisa memiliki hati yang percaya maka kita dibenarkan oleh Allah

 

Roma 10 : 10

”Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.”

 

Kita memiliki kekayaan yang luar biasa yaitu Firman Allah sehingga hidup kita diselamatkan. Kita akan bisa berkata: ”oh, alangkah luar biasa, alangkah besarnya kekayaan dan hikmat Allah itu, sungguh tak terselidiki keputusannya dan tak terselami jalan-jalannya.” itu adalah karya Allah dalam hidup kita agar kita dilayakkan oleh Tuhan, kita dilayakkan untuk menerima janji kemuliaan dan kemahsyuran Tuhan.

 

Roma 11 : 33

”O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya.”

 

Kadang kita merasa sulit tapi Allah itu luar biasa asal kita meletakkan dasar yang tepat. Jalan Allah untuk memberikan kemuliaan dan kemahsyuran buat kita, itu merupakan otoriter Tuhan, itu adalah janji Tuhan dalam hidup kita  asal kita mau taat, dengar-dengaran, meletakkan dasar iman yang benar, iman yang satu yaitu Iman yang mengenal dan mengandalkan Yesus saja.

 

Kita yang masih hidup ini diberi kesempatan oleh Allah untuk memandang alangkah dalamnya, besarnya kekayaan hikmat dan kemuliaan Allah. Tak terselami segala keputusan Allah, ini adalah suatu perkara yang luar biasa sehingga kita memiliki kehidupan yang tidak takut lagi, yang tidak ada rasa kuatir lagi, yang tidak ada rasa was-was lagi. Karena I Petrus 5 : 7 mengatakan : ”Serahkanlah segala kuatirmu pada Allah karena Ia yang pedulikan kamu.” ini adalah suara Allah.

Enter supporting content here

SALAM SEJAHTRA DARI YESUS MEMPELAI PRIA SORGA  

Get Your Own Calender - www.free-blog-content.com